Lockheed Tristar di Indonesia
Dengan
populernya pesawat widebody di era 70an, membuat banyak maskapai yang tertarik
ingin membeli pesawat tersebut. Produsen pesawat seperti Airbus, Boeing,
Douglas, dan Lockheed memiliki bermacam varian pesawat widebody untuk
ditawarkan di pasaran. Airbus memiliki A300, Boeing memiliki 747, Douglas
memiliki DC-10, dan Lockheed memiliki L-1011.
![]() |
Lockheed L1011 |
Jika dilihat,
Boeing, Airbus dan Douglas merupakan pesawat widebody yang populer di
Indonesia. Airbus A300 dan Boeing 747 menjadi pesawat widebody yang populer.
Penggunaan pesawat widebody di Indonesia biasanya digunakan untuk penerbangan
Internasional dan Haji. Tapi ada satu
pesawat Widebody yang pernah dioperasikan oleh maskapai di Indonesia, yaitu
Lockheed L1011 Tristar.
Lockheed
L1011 Tristar adalah pesawat widebody keluaran Lockheed. Pesawat ini
dikembangkan bersamaan dengan DC-10. Lockheed Tristar memiliki beberapa
keunggulan yang tidak dimiliki oleh DC-10, yaitu fitur Autoland CAT III, engine
yang lebih powerful dan range yang lebih panjang. Lockheed Tristar awalnya bisa
dibilang sukses, banyak maskapai yang memesan Tristar seperti Delta Airlines,
TWA, Cathay Pacific dan Eastern Airlines.
Masa depan
Tristar pun tidak begitu sukses, harga bahan bakar yang tinggi, maintenance
cost yang lebih mahal, dan sengketa perjanjian dengan Rolls Royce membuat
pesawat ini berhenti produksi di tahun 1984. Hal ini membuat maskapai di Indonesia kurang
tertarik dengan Tristar karena spare parts yang sulit, training cost dan maintenance cost yang mahal sehingga maskapai lebih memilih Airbus, Boeing
dan Douglas.
Walaupun
maskapai di Indonesia kurang tertarik dengan Tristar, ada 2 maskapai di Indonesia
yang pernah menyewa Tristar, yaitu Garuda Indonesia dan Merpati.
1. Garuda Indonesia
Garuda pernah menyewa dua Lockheed Tristar pada tahun 1989 dan 1990.
Tristar pertama beregistrasi N301EA disewa oleh Garuda untuk penerbangan
haji Pesawat ini disewa oleh Garuda dari Eastern Airlines dengan skema Wet
Lease. Menurut data yang mimin peroleh pesawat ini beroperasi dari tahun 1989-1991.
![]() |
Lockheed L-1011-385-1 N301EA |
Tristar kedua beregistrasi JY-AGH disewa oleh Garuda untuk melayani
penerbangan haji tahun 1990. Pesawat ini disewa oleh Garuda dari Royal Jordanian
Airlines dengan skema Wet Lease. Pesawat ini beroperasi selama 3 Bulan, yaitu
dari bulan Juni sampai September.
![]() |
Lockheed L-1011-500 JY-AGH |
2. Merpati
Merpati pernah mengoperasikan dua Lockheed Tristar pada tahun 1998-1999
Tahun 90an Indonesia dilanda oleh krisis finansial, banyak maskapai-maskapai
di Indonesia yang terkena dampaknya. Merpati saat itu tengah melayani rute
penerbangan ke Australia dengan Airbus A300 dan Airbus A310. Kedua pesawat ini
disewa oleh Merpati, karena sedang krisis, harga sewa pesawat ini pun melunjak
ditambah dengan masalah keuangan Merpati. Oleh karena itu, Merpati
mengembalikan Airbus A300 dan Airbus A310 ke penyewa. Sebagai gantinya, Merpati
menyewa 2 Lockheed Tristar dari Orient Thai Airlines (HS-LTA dan HS-LTB) untuk
melayani penerbangan ke Australia. Pesawat ini hanya beroperasi dari tahun
1998-1999.
![]() |
Lockheed L-1011-385-1 HS-LTB |
![]() |
Lockheed L-1011-385-1 HS-LTA |
Referensi
https://www.airliners.net/
https://m.nomor.net/_kodepos.php?_i=republik-indonesia&id=38197
Facebook Group "Sejarah Penerbangan Indonesia"
Comments
Post a Comment