Boeing 717 : Keluarga Boeing yang dipandang sebelah mata
Semua berawal dari pesawat yang diproduksi oleh McDonnell Douglas yaitu DC-9. DC-9 merupakan pesawat narrow body yang sangat populer di seluruh dunia. Pesawat ini didesain untuk penerbangan short haul. Pesawat ini merupakan tulang punggung maskapai-maskapai besar seperti Northwest dan Delta. Garuda Indonesia juga pernah mengoperasikan DC-9 untuk penerbangan regional di Indonesia bersama dengan F-28. Pesawat ini sangat sukses hingga McDonnell Douglas mengembangkan DC-9 menjadi MD-80. Pesawat MD-80 memiliki fuselage yang lebih panjang, engine yang baru dan flight deck yang modern (versi tertentu). MD-80 ini sangat sukses, operator seperti American Airlines, Delta Airlines dan Iberia. Tercatat sebanyak 1191 unit terjual ke maskapai dan sekarang masih ada beberapa MD-80 yang masih beroperasi.
Di tahun 1980 akhir, McDonnell Douglas mengembangkan MD-80 menjadi MD-90. Pesawat baru ini memiliki fuselage yang baru, mesin yang canggih dan Glass Cockpit. Akan tetapi MD-90 ini tidak se-tenar ayah nya, MD-80. MD-90 mencatat penjualan hanya 116 unit. Tahun 1991, McDonnell Douglas mengembangkan MD-80 dengan kapasitas hanya dengan 105 penumpang. Pesawat ini akan memiliki mesin yang modern dan efisien, flight deck yang sama dengan MD-11 dan performa yang lebih bagus sehingga cocok untuk regional airliner. Project Pesawat ini diberi nama MD-95. Project ini diumumkan pada Paris Airshow pada tahun 1991. Valujet memesan sebanyak 50 unit pada program MD-95 sebelum pesawat itu dijual resmi ke publik oleh McDonnell Douglas. Tahun 1994 MD-95 sudah mulai terlihat bentuknya sebagai pesawat yang paling modern dari keluarga DC-9. Sayang MDC mengalami krisis finansial yang parah sehingga program MD-95 tidak bisa dilanjutkan. McDonnell Douglas pun mengumumkan untuk bangkrut.
Assembly pesawat ini awalnya akan dirakit di China. MDC sudah menandatangi kontrak assembly di China. McDonnell Douglas mencari manufaktur dengan biaya yang rendah. Halla Group di Korea Selatan ditugaskan untuk membuat Sayap, Alenia di Italia ditugaskan untuk membuat fuselage, ShinMaywa membuat horizontal stabilizer dan cockpit dibuat di Korea Selatan. Tetapi di tahun 1994 MDC mengubah pikiran mereka dan tetap memproduksi MD-95 atau Boeing 717 di plant mereka sendiri yaitu di Long Beach.
Boeing, produsen pesawat terbesar di Amerika sekaligus kompetitor lama McDonnell Douglas mengakuisisi McDonnell Douglas pada tanggal 1 Agustus 1997. Pesawat-pesawat McDonnell Douglas pun diakuisisi oleh Boeing seperti MD-11, MD-90, C-17, dll.
Bulan Januari tahun 1998, setelah mempunyai anak asuh baru, Boeing memulai kembali proyek MD-95. MD-95 mulai melakukan penerbangan perdana pada September 1998 dan mendapatkan sertifikasi FAA pada tahun berikutnya. Tetapi Boeing ingin memasarkan pesawat ini dengan nama tipe diawali dengan angka 7. Oleh karena itu Boeing memberi nama "Boeing 717" kepada MD-95. Pesawat pertama dikirim kepada AirTran pada tahun 1999.
Boeing 717 ditenagai oleh Rolls Royce BR715 (89.kN). Boeing 717 memiliki range sejauh 3800 KM dengan konfigurasi penumpang sebanyak 106. Memilki kecapatan jelajah 438kts. Wingspan pesawat ini 28,44 meter, panjang 37,80 meter dan tinggi 8,87 meter. Pesawat ini dioperasikan oleh 2 crew pilot dan 2-3 flight attendant. Boeing 717 menggunakan komputer penerbangan yang sama dengan MD-11 yaitu Honeywell VIA 2000 computers. Pesawat ini dilengkapi dengan 6 layar LCD.
Pesawat ini awalnya dilihat oleh Boeing sebuah pesawat dengan masa depan suram, hanya dengan 50 pesanan, Boeing melihat masa depan pesawat ini tidak bagus. Tetapi setelah pesawat pertama dikirim ke operator pertama, pesawat ini menjadi mulai dilirik oleh beberapa maskapai. Trans World Airlines memesan 50 pesawat ini. Bahkan maskapai regional asal Negeri Kangguru, Impulse Airlines memesan Boeing 717 untuk penerbangan regional Australia. Pada akhirnya Boeing 717 Impulse Airlines berada di tangan Qantas Link. Setelah dioperasikan oleh Qantas Link, pesawat ini mempunyai performa yang lebih bagus dari BAe 146 dan memiliki maintenance cost yang rendah. Hawaiian Airlines dan Midwest Airlines juga memesan pesawat ini setelah melihat performance pesawat yang menjanjikan.
Kehadiran pesawat Embraer E-190 dan Bombardier CRJ membuat Boeing 717 memliki rival pesawat regional yang sangat besar. Air Canada, maskapai yang dulu pelanggan MDC memilih Embraer dan Bombardier sebagai pesawat regional mereka. Dengan persaingan ini Boeing 717 mulai mengalami penurunan produksi dan Boeing menutup penjualan Boeing 717 pada tahun 2005. Boeing 717 mengakhiri produksinya di April 2006. Air Tran dan Midwest Airlines menerima Boeing 717 terakhir pada mereka pada 23 Mei 2006. Boeing telah memproduksi 156 unit. Boeing 717 ini juga mencatat sejarah sebagai pesawat komersial terakhir yang diproduksi di Long Beach plant.
Hingga saat ini Boeing 717 masih dioperasikan oleh berbagai airline di dunia, Delta Airlines mengoprasikan 88 unit, Hawaiian Airlines 20 unit, Qantas Link 20 unit dan Volotea 14 unit. Di kawasan ASEAN juga ada operator Boeing 717, yaitu Bangkok Airways.
Oke segitu dulu tentang Boeing 717 yaitu Keluarga Boeing yang spesial. Terima kasih
Reference
https://en.wikipedia.org/wiki/McDonnell_Douglas_MD-90
https://en.wikipedia.org/wiki/Boeing_717#Background
https://www.airliners.net/aircraft-data/boeing-717/111
https://www.jetphotos.com/photo/1347
https://www.jetphotos.com/photo/20827
https://www.jetphotos.com/registration/N717XE
https://www.flickr.com/photos/konabish/9326881460/in/photostream/
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Cockpit_of_Boeing_717_(4044023759).jpg
Di tahun 1980 akhir, McDonnell Douglas mengembangkan MD-80 menjadi MD-90. Pesawat baru ini memiliki fuselage yang baru, mesin yang canggih dan Glass Cockpit. Akan tetapi MD-90 ini tidak se-tenar ayah nya, MD-80. MD-90 mencatat penjualan hanya 116 unit. Tahun 1991, McDonnell Douglas mengembangkan MD-80 dengan kapasitas hanya dengan 105 penumpang. Pesawat ini akan memiliki mesin yang modern dan efisien, flight deck yang sama dengan MD-11 dan performa yang lebih bagus sehingga cocok untuk regional airliner. Project Pesawat ini diberi nama MD-95. Project ini diumumkan pada Paris Airshow pada tahun 1991. Valujet memesan sebanyak 50 unit pada program MD-95 sebelum pesawat itu dijual resmi ke publik oleh McDonnell Douglas. Tahun 1994 MD-95 sudah mulai terlihat bentuknya sebagai pesawat yang paling modern dari keluarga DC-9. Sayang MDC mengalami krisis finansial yang parah sehingga program MD-95 tidak bisa dilanjutkan. McDonnell Douglas pun mengumumkan untuk bangkrut.
Assembly pesawat ini awalnya akan dirakit di China. MDC sudah menandatangi kontrak assembly di China. McDonnell Douglas mencari manufaktur dengan biaya yang rendah. Halla Group di Korea Selatan ditugaskan untuk membuat Sayap, Alenia di Italia ditugaskan untuk membuat fuselage, ShinMaywa membuat horizontal stabilizer dan cockpit dibuat di Korea Selatan. Tetapi di tahun 1994 MDC mengubah pikiran mereka dan tetap memproduksi MD-95 atau Boeing 717 di plant mereka sendiri yaitu di Long Beach.
Boeing, produsen pesawat terbesar di Amerika sekaligus kompetitor lama McDonnell Douglas mengakuisisi McDonnell Douglas pada tanggal 1 Agustus 1997. Pesawat-pesawat McDonnell Douglas pun diakuisisi oleh Boeing seperti MD-11, MD-90, C-17, dll.
Bulan Januari tahun 1998, setelah mempunyai anak asuh baru, Boeing memulai kembali proyek MD-95. MD-95 mulai melakukan penerbangan perdana pada September 1998 dan mendapatkan sertifikasi FAA pada tahun berikutnya. Tetapi Boeing ingin memasarkan pesawat ini dengan nama tipe diawali dengan angka 7. Oleh karena itu Boeing memberi nama "Boeing 717" kepada MD-95. Pesawat pertama dikirim kepada AirTran pada tahun 1999.
Boeing 717 ditenagai oleh Rolls Royce BR715 (89.kN). Boeing 717 memiliki range sejauh 3800 KM dengan konfigurasi penumpang sebanyak 106. Memilki kecapatan jelajah 438kts. Wingspan pesawat ini 28,44 meter, panjang 37,80 meter dan tinggi 8,87 meter. Pesawat ini dioperasikan oleh 2 crew pilot dan 2-3 flight attendant. Boeing 717 menggunakan komputer penerbangan yang sama dengan MD-11 yaitu Honeywell VIA 2000 computers. Pesawat ini dilengkapi dengan 6 layar LCD.
Pesawat ini awalnya dilihat oleh Boeing sebuah pesawat dengan masa depan suram, hanya dengan 50 pesanan, Boeing melihat masa depan pesawat ini tidak bagus. Tetapi setelah pesawat pertama dikirim ke operator pertama, pesawat ini menjadi mulai dilirik oleh beberapa maskapai. Trans World Airlines memesan 50 pesawat ini. Bahkan maskapai regional asal Negeri Kangguru, Impulse Airlines memesan Boeing 717 untuk penerbangan regional Australia. Pada akhirnya Boeing 717 Impulse Airlines berada di tangan Qantas Link. Setelah dioperasikan oleh Qantas Link, pesawat ini mempunyai performa yang lebih bagus dari BAe 146 dan memiliki maintenance cost yang rendah. Hawaiian Airlines dan Midwest Airlines juga memesan pesawat ini setelah melihat performance pesawat yang menjanjikan.
Kehadiran pesawat Embraer E-190 dan Bombardier CRJ membuat Boeing 717 memliki rival pesawat regional yang sangat besar. Air Canada, maskapai yang dulu pelanggan MDC memilih Embraer dan Bombardier sebagai pesawat regional mereka. Dengan persaingan ini Boeing 717 mulai mengalami penurunan produksi dan Boeing menutup penjualan Boeing 717 pada tahun 2005. Boeing 717 mengakhiri produksinya di April 2006. Air Tran dan Midwest Airlines menerima Boeing 717 terakhir pada mereka pada 23 Mei 2006. Boeing telah memproduksi 156 unit. Boeing 717 ini juga mencatat sejarah sebagai pesawat komersial terakhir yang diproduksi di Long Beach plant.
Hingga saat ini Boeing 717 masih dioperasikan oleh berbagai airline di dunia, Delta Airlines mengoprasikan 88 unit, Hawaiian Airlines 20 unit, Qantas Link 20 unit dan Volotea 14 unit. Di kawasan ASEAN juga ada operator Boeing 717, yaitu Bangkok Airways.
Oke segitu dulu tentang Boeing 717 yaitu Keluarga Boeing yang spesial. Terima kasih
Reference
https://en.wikipedia.org/wiki/McDonnell_Douglas_MD-90
https://en.wikipedia.org/wiki/Boeing_717#Background
https://www.airliners.net/aircraft-data/boeing-717/111
https://www.jetphotos.com/photo/1347
https://www.jetphotos.com/photo/20827
https://www.jetphotos.com/registration/N717XE
https://www.flickr.com/photos/konabish/9326881460/in/photostream/
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Cockpit_of_Boeing_717_(4044023759).jpg
Comments
Post a Comment