Antonov An-225 "Mriya"
Antonov, adalah industri pesawat terbang yang
telah berdiri sejak zaman Uni Soviet. Antonov didirikan oleh Oleg Antonov,
seorang desainer dan insinyur penerbangan. Pesawat pertama yang dibuat oleh
Antonov adalah An-2, yaitu pesawat single propeller yang digunakan untuk
keperluan pertanian. Antonov berfokus pada pengembangan pesawat angkut
ketimbang pesawat jet fighter. Beberapa contoh pesawat Antonov yang populer
adalah An-12, An-24, An-124 dan An-148. Beberapa dari pesawat tersebut sudah
berusia lebih dari 50 tahun dan masih layak terbang, biasanya dioperasikan
untuk Militer atau Kargo. Dari semua pesawat Antonov, ada satu yang sangat
spesial, yaitu Antonov An-225.
Antonov An-225 merupakan pesawat terbesar yang
masih beroperasi. Pesawat ini dikembangkan pada tahun 1980an di Uni Soviet
(sekarang Ukraina). Pesawat ini diberi nama “Mriya” yang berarti dreams atau
impian dalam bahasa Ukraina. Antonov An-225 pertama kali terbang pada tanggal
21 Desember 1988 dengan registrasi CCCP-82060 (sekarang berganti menjadi
UR-82060). Karena saking besarnya, Antonov pun sampai bingung mencari tempat
perakitan pesawat ini. Pesawat ini dirakit dalam hangar yang sangat sempit, sehingga posisi perakitan diubah menjadi diagonal. Debut pesawat ini yaitu pada tahun 1989 dan 1990. Tahun
1989 pesawat ini tampil di Paris Air Show dan di tahun 1990 pesawat ini tampil
di Farnborough Air Show dan melakukan manuver flight. Pesawat ini dirancang
untuk keperluan militer Uni Soviet dalam program pesawat ulang-alik mereka yang
bernama Buran. Hanya satu An-225 yang masih mengudara sampai saat ini.
![]() |
Antonov An-225 membawa pesawat ulang-alik "Buran" |
![]() |
Antonov An-225 Rollout. An-225 menjadi pesawat Soviet pertama yang diberi nama dari bahasa Ukraina "Mriya" |
![]() |
Penerbangan Antonov 225 pada tahun 1988. |
Semakin berkembangnya industri Airlift Cargo,
Antonov membuat maskapai yang bernama Antonov Airlines. Antonov Airlines bekerja
sama dengan Air Foyle Heavylift menyediakan layanan Airlift Cargo untuk kargo
yang oversized. Maskapai ini pun sukses melayani berbagai permintaan untuk
mengangkut heavy cargo. Antonov-124 menjadi favorit para pelanggan karena dapat
mengangkut apa saja dari mulai mobil hingga generator. Seiring berjalannya
waktu, banyak permintaan dari pelanggan yang ingin mengirim barang dalam jumlah
yang sangat besar, untuk menjawab permintaan tersebut Antonov pun akhirnya menghidupkan
kembali An-225.
Untuk menghidupkan An-225 butuh usaha yang luar
biasa. Pesawat ini hampir 8 tahun dibiarkan begitu saja. Antonov memanggil
kembali test pilot, desainer dan engineer An-225 untuk menghidupkan kembali
pesawat ini. Langkah pertama adalah membersihkan fuselage pesawat yang sudah
berdebu. Cat yang keropos pun di cat ulang dan panel yang rusak pun diganti
kembali. Ruangan cargonya pun dimodifikasi dengan menambahkan cargo floor dan
crane. Untuk avionik, para teknisi memasang sistem radar yang baru, flight
management system, dan sistem komunikasi yang dibuat oleh Honeywell. Mesin
An-225 dipasang kembali dan sudah dimodifikasi agar memenuhi syarat suara.
Masalah terbesar adalah pesawat ini harus di sertifikasi ulang agar bisa
melayani penerbangan sipil, karena pesawat ini hanya mengantongi izin terbang
militer. Tahun 2001, An-225 menjalani test flight untuk kedua kalinya. Sebulan
kemudian, An-225 sudah mendapatkan sertifikasi untuk penerbangan sipil.
![]() |
Motto terbaik yang pernah ada |
![]() |
An-225 setelah "dihidupkan" kembali |
Pada tahun 2006 Antonov memutuskan untuk
mengerjakan kembali An-225 yang kedua. Antonov menjadwalkan penyelesaian An-225
kedua pada tahun 2008. Tetapi An-225 ini tidak kunjung selesai sampai tahun
2009. Antonov mengaku bahwa mereka kekurangan dana untuk proses manufaktur
pesawat ini. Dibutuhkan 300 juta dollar untuk menyelasaikan pesawat ini dan
dijadwalkan selesai pada tahun 2011. Beredar kabar bahwa perusahaan dirgantara
China atau AICC akan menyelesaikan pesawat ini. AICC juga akan meng-upgrade
avioniknya. Program ini tidak kunjung selesai karena kekurangan biaya dan
kerusuhan politik antar Ukraina dan Russia.
![]() |
An-225 yang kedua, sampai sekarang belom jelas nasib airframenya. |
Pesawat ini merupakan hasil
"enlargement" dari An-124. Sekilas pesawat ini mirip dengan An-124,
tapi ada perbedaan di bagian wing, tail, landing gear dan jumlah mesin. Pesawat
ini menggunakan 6 mesin Progress D-18T Turbofan, mesin yang sama dengan An-124.
Pesawat ini memiliki 32 Landing Gear. Horizontal Stablilizer pesawat ini juga
diubah dari single tail menjadi twin tail. Pesawat ini hanya memiliki
satu pintu kargo, yaitu di bagian nose. Antonov 225 memiliki fitur dimana saat
loading, Landing Gear depan dapat turun atau "kneel down" untuk
mempermudah proses loading cargo. Tidak seperti An-124, An-225 tidak digunakan
untuk pesawat angkut taktis. Untuk menerbangkan An-225 membutuhkan 6 crew. Crew
terdiri dari Captain, Copilot, dua Flight Engineer, Navigator, dan Operator
Radio. Flight Engineer pertama bertugas untuk memonitor mesin dan Flight
Engineer kedua bertugas untuk memonitor Electrical dan Hydraulic. Selain
Cockpit crew, mekanik pun ikut serta dalam penerbangan. Beberapa ground
equipment tidak cocok digunakan untuk An-225, maka dari itu, An-225 membawa ground equipment sendiri seperti Tow Bar untuk Pushback. Pesawat ini
dilengkapi oleh on-board crane yang berkapasitas 30 ton dan winch untuk
mendukung proses loading dan unloading kargo.
![]() |
Cockpit An-225. |
![]() |
Kanan : Flight Engineer Panel Kiri : Radio and Navigator Panel |
- Karakter Fisik
Panjang Pesawat
|
84 meter
|
Wingspan
|
88.4 meter
|
Tinggi
|
18.1 meter
|
Wing Area
|
905 meter kubik
|
Wheelbase
|
33.5 meter
|
![]() |
Perbandingan Cargo Door An-225 dengan Truk. |
![]() |
Twin Tail An-225 didesain untuk mengakomodasi pesawat ulang-alik. |
![]() |
Main Landing Gear An-225 |
- Berat
Berat Kosong
|
285 ton
|
Maximum Take Off Weight
(MTOW)
|
640 ton
|
Kapasitas Avtur
|
300 ton
|
Maximum Landing Weight
(MLW)
|
550 ton
|
Payload Maksimum
|
250 ton
|
- Dimensi Cabin
Panjang Cabin
|
43 meter
|
Lebar Cabin
|
6.4 meter
|
Tinggi Cabin
|
4.4 meter
|
![]() |
On Board Crane di An-225. |
- Performance
Kecepatan jelajah maksimal
|
850 km/h (460 kts)
|
Jarak tempuh
|
15.400 km
|
Jarak tempuh dengan 200
ton kargo
|
4000 km
|
Ketinggian jelajah
maksimum
|
36.000 ft
|
Antonov An-225 digunakan untuk penerbangan kargo
sipil. Penerbangan sipil pertama An-225 dilakukan tanggal 3 Januari 2002 dengan
muatan Meal Ready to Eat sebanyak 216.000 porsi dengan berat 187.5 ton. Muatan
ini dikirim ke Thumrait, Oman untuk pasukan militer Amerika Serikat. An-225
telah menjadi workhorse bagi Antonov Airlines, biasanya An-225 mengangkut
generator, ketel, kendaraan, dan bantuan bencana alam. Antonov 225 telah
memcahkan banyak rekor muatan. Pada tanggal 11 September 2001, An-225
mengangkut lima buah tank dengan total berat 253 ton. Tahun 2009, Antonov-225
mengangkut single generator dari Frankfurt, Jerman menuju Yerevan, Armenia
dengan berat 187,6 ton. Muatan ini memecahkan rekor cargo tunggal terberat yang
pernah dibawa oleh pesawat. Setahun kemudian, Antonov-225 mengangkut bilah
turbin dari China ke Denmark dengan panjang 42.1 meter. Muatan ini memecahkan
rekor sebagai cargo terpanjang yang pernah diangkut oleh pesawat. Tidak hanya
muatan, Antonov-225 juga memecahkan rekor di bidang seni. Pada tanggal 27
September 2012, Antonov-225 memecahkan rekor sebagai gallery seni tertinggi di
dunia, yaitu pada ketinggian 33.000ft . Gallery ini terletak di cargo bay
An-225, sebanyak 500 karya dari 120 seniman dipajang di gallery seni
Antonov-225.
![]() |
Rekor single cargo terberat |
![]() |
An-225 mengangkut lima tank. |
![]() |
Mengangkut Lokomotif ke China |
![]() |
Galeri lukisan tertinggi di dunia. |
![]() |
Rekor kargo terpanjang. |
![]() |
Pengangkutan Medical Equipment dari China. |
Reference
https://www.jetphotos.com/
https://www.airliners.net/
https://www.aircargonews.net/
https://www.airteamimages.com/
https://www.antonov-airlines.com/
https://www.wikipedia.org/
Comments
Post a Comment