Twin Jet Widebody Airliner


Waktu berjalan, dunia penerbangan semakin berkembang. Pesawat, Bandara, Maskapai, Pilot, dan Regulasi mengalami perubahan. Perubahan tersebut bertumpu untuk meningkatkan kualitas air travel. Pesawat berubah dari yang dulu bermesin piston menjadi mesin jet. Pesawat yang dulu harus memiliki mesin lebih dari 2 untuk melakukan penerbangan jarak jauh, sekarang bisa dilayani hanya dengan 2 mesin jet atau twinjet.

Boeing 777, salah satu pesawat widebody yang populer.

Twin Jet Widebody, mungkin ide ini kedengaran gila pada tahun 1960. Dimana otoritas penerbangan dunia tidak yakin dengan pengoperasian pesawat twin jet widebody untuk perjalanan jauh. Mereka khawatir jika salah satu atau kedua mesin mengalami kerusakan ditengah penerbangan, apalagi kalau penerbangan itu melintasi samudra. Hal ini dapat menyebabkan maskapai mengalami kerugian yang besar. Maka dari itu Boeing, Lockheed dan Douglas membuat pesawat widebody dengan satu prinsip, lebih dari dua mesin. Boeing mengeluarkan Boeing 747 pada tahun 1969, Lockheed mengeluarkan Lockheed L-1011 pada tahun 1970 dan Douglas mengeluarkan DC-10 pada tahun 1971. Ketiga pesawat tersebut sukses menarik beberapa pelanggan, maskapai-maskapai besar dunia pun pasti pernah mengoperasikan pesawat tersebut. Tetapi, ada satu pabrikan pesawat yang berasal dari Benua Tetangga yang akan mengubah dunia perjalanan udara.
Boeing 747

Douglas DC-10

Lockheed L1011
  
Airbus, mungkin dulu pabrikan ini tidak terlalu terdengar, mereka merupakan gabungan dari beberapa manufaktur pesawat di Eropa. Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol dan Belanda bergabung untuk mengembangkan pesawat widebody jarak menengah dengan ditenagai oleh 2 mesin jet. Ide ini merupakan ide yang sangat berani karena pada saat itu, referensi tentang pesawat widebody twin jet sedikit. Airbus pun harus membuat dari scratch seluruh konsep pesawat ini. Bagian mesin pesawat ditenagai oleh General Electric GE CF6-50. Mesin ini juga dipakai oleh pesawat DC-10, calon kompetitor nya. Fuselage pesawat ini terdiri dari 2 dua lorong atau disebut double aisle. Airbus A300 juga mampu mengangkut cargo sebesar container ULD3. Setelah 5 tahun pengembangan, Tahun 1972 pesawat ini diluncurkan secara resmi oleh Airbus. Pesawat ini tidak mendapatkan feedback yang positif, karena pesawat hanya dengan 2 mesin jet dan digunakan untuk penerbangan lintas benua tidak memenuhi standar keselamatan pesawat. Akhirnya masa depan bagi Airbus A300 menjadi suram, tetapi Airbus tidak putus asa. Airbus terus melakukan usaha marketing bagi pesawat ini dan akhirnya Airbus menemukan maskapai yang siap untuk mengoperasikan Airbus A300 dan maskapai itu berasal dari negara Amerika Serikat.
   
Airbus A300 melakukan penerbangan perdana pada tanggal 28 Oktober 1972.
Airbus A300, pesawat widebody twin jet pertama di dunia yang berada di pasaran. Penjualan pesawat ini pun sukses berkat pengujian yang dilakukan oleh Eastern Airlines. Eastern Airlines sangat puas dengan pesawat ini, operation cost nya lebih murah daripada DC-10 dan L1011. Tahun 1977 Airbus A300 mendapatkan izin untuk terbang dengan rute ETOPS melalui Samudra Atlantik. Eastern Airlines bisa mengoperasikan pesawat mereka ke Amerika Selatan tanpa harus transit di Miami. Dengan performa ini, dunia penerbangan mulai percaya bahwa pesawat widebody twin engine sangat aman untuk melakukan penerbangan jarak jauh tanpa transit. Airbus pun mengembangkan A300 menjadi pesawat yang lebih efisien dan modern. Airbus mengembangkan teknologi Glass Cockpit dan mengganti mesin pesawat dengan mesin yang lebih modern sehingga tidak diperlukan flight engineer. Airbus ini bernama Airbus A300-600, menjadikan varian A300 yang paling laku.

Airbus A300-600
Glass Cockpit Airbus A300.
Kemudian, Airbus menerima permintaan dari maskapai yang ingin Airbus A300 tetapi hanya 220 seat. Hal ini membuat Airbus mengembangkan Airbus A300 menjadi pesawat yang lebih kecil. Fuselage nya saja lebih pendek 8m. Tahun 1982 Airbus menjawab permintaan itu dengan Airbus A310. Sekilas pesawat ini hampir tidak ada beda nya dari Airbus A300, hanya saja lebih pendek dan kapasitas penumpang nya lebih sedikit. Walau lebih pendek, Airbus A310 sanggup terbang sejauh 11000km dan memiliki sertifikasi ETOPS yang lebih lama dibanding Airbus A300. Saat ini Airbus A310 masih dioperasikan tetapi dalam jumlah yang sedikit karena banyak maskapai yang sudah mempensiunkan Airbus A310.
Airbus A310.
Inovasi pun tidak berhenti sampai situ. Pertengahan tahun 1970 Airbus mengembangkan pesawat Widebody Twin jet lagi. Kali ini diperuntukan untuk sektor Long Haul. Program pengembangan ini diberi nama A300B9. Pesawat ini nantinya akan lebih panjang dari A300 sehingga bisa mengangkut penumpang lebih banyak, Mesin yang baru, Wing yang baru dan Flight System yang baru. Fuselage pesawat ini tetap memakai desain dari A300 dengan sedikit perubahan. Flight System pesawat ini nantinya akan menggunakan fly-by-wire. Tahun 1992 pesawat ini pun diluncurkan dengan nama Airbus A330. Pesawat ini merupakan pesawat yang lebih modern, lebih efisien dan lebih besar. Airbus A330 ini sanggup terbang lebih jauh dari Airbus A300. Pilihan mesin A330 ini ada 3 yaitu GE CF6, PW4000 dan RR Trent 700. Airbus A330 ini juga mengantongi sertifikasi ETOPS 240, suatu milestone dibanding Airbus A300 hanya dapat sertifikasi ETOPS 75.
Cockpit Airbus A330.
Airbus A330-300. Turkish Airlines merupakan
operator terbesar tipe ini.

 Memasuki abad 21 Airbus kembali mengembangkan pesawat wide body twinjet. Kali ini dengan nama proyek "A350-800". Bagian Fuselage A330 menjadi basic desain pesawat ini. Pesawat ini nantinya akan bisa terbang sejauh 15.000 km dan bisa mengangkut penumpang lebih banyak dari A330. Pesawat ini memiliki desain fuselage, wing, tail dan cockpit yang berbeda. Desain wing yang memiliki blended winglets dan nose yang landai. Cockpit pesawat ini lebih canggih dari Airbus A330, memakai Glass Cockpit dengan layar yang lebar. Tahun 2013 pesawat ini lahir dengan nama Airbus A350. Airbus A350 merupakan pilihan para maskapai-makspai dunia yang ingin mengoperasikan rute penerbangan jarak jauh. Airbus A350 merupakan pesawat widebody paling canggih yang pernah diproduksi oleh Airbus. Baru baru ini, Airbus mengembangkan A350 untuk dapat takeoff secara otomatis.
Cockpit Airbus A350 memiliki 6 layar
Display.
Airbus A350-900 milik Singapore Airlines.

Tidak hanya A350, Airbus juga mengeluarkan Airbus A330neo di tahun 2017. Airbus A330neo ini merupakan varian terbari dari Airbus. Dengan engine yang baru yaitu Rolls Royce Trent 7000 dan winglet yang baru, Airbus A330neo ini diklaim lebih efisien daripada Airbus A330CEO atau Current Engine Option. 
Airbus A330neo saat World Tour ke Jakarta, Indonesia.
Sekarang Airbus memiliki 2 widebody twinjet dipasaran, Airbus A350 dan Airbus A330. Airbus A300 sudah berhenti produksi sejak tahun 2007. Inovasi Airbus pun terus berkembang untuk membuat pesawat twin jet widebody yang lebih efisien dan ramah lingkungan untuk maskapai-maskapai di dunia. Sejak 2019, Airbus merupakan pabrikan yang menguasai pasar widebody twinjet setelah Boeing. 
Di benua seberang, Boeing juga tidak mau kalah dengan Airbus. Boeing mengembangkan pesawat widebody twin jet mereka yang diberi nama 7X7. Boeing 7X7 ini nantinya akan memiliki 2 engine, fuselage yang lebih kecil dari Boeing 747 dan Glass Cockpit. Tetapi Boeing masih menaruh opsi 3 engine untuk 7X7 ini untuk bersaing dengan DC-10 dan L1011. Akhirnya Boeing memilih untuk menghapus opsi 3 engine karena dinilai tidak begitu ekonomis. Tahun 1982, Boeing 7X7 berganti nama menjasi Boeing 767. Boeing 767 merupakan pesawat wide body twin jet pertama yang diproduksi oleh Boeing. Fitur yang ditawarkan yaitu Glass Cockpit menggunakan CRT Display, Engine yang sudah terintegrasi oleh komputer, dan Jumlah kursi yang lebih banyak dari Boeing 727.
Boeing 767-200.
Cockpit Boeing 767.
Boeing 767-200 merupakan seri awal dari Boeing 767. Maskapai asal Amerika, Trans World Airlines, melayani penerbangan trans-atlantik menggunakan Boeing 767-200 dengan rute Boston-Paris. Penerbangan ini sukses dan membuktikan bahwa Boeing 767 adalah pesawat yang sangat cocok untuk penerbangan antar benua dan lintas samudra. Boeing terus mengembangkan Boeing 767, Boeing 767-200ER keluar beberapa tahun kemudian. Boeing 767-200ER memiliki range sebesar 12000km berkat extra fuel tank. varian berikutnya yang keluar adalah Boeing 767-300. Boeing 767-300 ini lebih panjang 6.43m dari varian awal. KemudianBoeing mengeluarkan varian Boeing 767-300ER dengan range 11000km. Tipe ini merupakan tipe Boeing 767 yang paling laku di dunia, 75% dari populasi Boeing 767 didominasi oleh Boeing 767-300ER. Pertengahan taun 90an Boeing mengembangkan lagi Boeing 767. Nantinya pesawat ini akan memiliki fuselage yang lebih panjang dari Boeing 767-300, Wing yang berbeda dari Boeing 767 dan Cockpit yang lebih modern. Pesawat itu bernama Boeing 767-400ER, Boeing 767 yang sangat langka di dunia. Hanya 37 unit yang dibuat dan dioperasikan oleh 3 operator : United Airlines, Delta Airlines dan Bahrain Royal Flight. Sampai sekarang Boeing 767 masih diproduksi dalam bentuk Pesawat Cargo dan Tanker. 
Boeing 767-300ER dengan winglets.
Boeing 767-400ER. 
Setelah Boeing 767 diluncurkan dan sukses di pasaran, Banyak maskapai yang menganggap bahwa Boeing 767 itu agak kecil dan range nya tergolong pendek. Di sisi lain Boeing 747 terlalu besar dan mahal untuk dioperasikan. Pesawat ini akan memiliki teknologi fly by wire, fuselage yang lebih besar dari 767, engine yang baru, cockpit yang baru dan wing yang baru. Tahun 1990 maskapai United Airlines memesan pesawat ini, pesawat yang nanti nya akan menjadi best seller twinjet widebody. Setelah melalui beberapa proses pengujian dan pengembangan, lahirlah Boeing 777. Boeing 777 merupakan pesawat widebody twinjet kedua yang dikembangkan oleh Boeing, Boeing 777 ini merupakan pesawat pertama yang di desain dengan komputer, didesain bersama delapan maskapai untuk menentukan kebutuhan mereka.
Boeing 777 Rollout di Everett, Washington.
Cockpit Boeing 777.
    
Boeing 777 melakukan test flight pada tahun 1994, dan test flight berjalan dengan sukses. Boeing 777 memiliki tiga varian mesin, Rolls Royce Trent 800, General Electric GE90 dan Pratt and Whitney PW4090. Boeing 777 mendapatkan sertifikasi ETOPS 180, membuat pesawat ini bisa melakukan penerbangan transpacific tanpa transit di Hawaii atau Anchorage. Boeing 777 memiliki banyak varian, Boeing 777-200, Boeing 777-200ER, Boeing 777-300, Boeing 777-200LR, Boeing 777-300ER, Boeing 777-F. Boeing 777-200LR merupakan salah satu pesawat dengan range terjauh, pesawat ini mampu terbang sejauh 15800km dengan konfigurasi full. Boeing 777-200LR mencetak rekor penerbangan terjauh. Rute nya yaitu HongKong-London melewati Samudra Pasifik dan Atlantik dengan total jarak 21000km. Sampai saat ini Boeing 777 merupakan pesawat widebody twin jet yang sukses.
Boeing 777-200ER.
Boeing 777-300ER.
Tapi Boeing tidak puas dengan 777 sekarang, dianggap terlalu kuno desain nya. Oleh karean itu Boeing me-redesigned Boeing 777 menjadi Boeing 777-X. Boeing 777-X ini memiliki wing, engine, wingtip, dan cockpit baru. Fitur yang mencolok dari Boeing 777-X ini adalah foldable wingtips, memudahkan pesawat taxi di bandara yang sempit. Pesawat ini sudah melakukan test flight pada tahun 2020 ini dan sedang dalam tahap uji coba untuk mendapatkan sertifikasi.
Boeing 777X sedang melakukan test flight.

Cockpit Boeing 787.
Dreamliner, kita sering mendengar kata ini saat hendak naik pesawat. Dreamliner ini adalah pesawat yang didesain Boeing untuk menggantikan proyek Sonic Cruiser mereka di tahun 1990an. Di tahun 2003, Boeing mengembangkan pesawat yang sekelas dengan Boeing 767 tetapi bisa terbang lebih jauh, mesin yang lebih irit, material fuselage yang baru, wing yang baru, dan cockpit yang baru. Program ini dinamakan Boeing 7E7. Program ini mendapat antusiasme dari salah satu maskapai asal Jepang, All Nippon Airways atau ANA. Akhirnya pada tahun 2009, pesawat ini rilis dengan nama Boeing 787. Pesawat ini mendapat order yang sangat banyak, bahkan Boeing 787 disebut “cash machine” bagi Boeing untuk sektor pesawat widebody. Saking banyaknya pesanan, Boeing membuka Assembly Plant baru di Charleston, khusus untuk produksi Boeing 787. Boeing 787 memiliki tiga varian, Boeing 787-8, Boeing 787-9 dan Boeing 787-10. Semua varian memiliki panjang fuselage yang beda dan kapasitas penumpang yang beda. Sampai saat ini Boeing 787 merupakan pesawat widebody Boeing yang laris dipasaran.
Boeing 787-9 All Nippon Airways.

Tidak Hanya Amerika dan Eropa, China berpartner dengan Russia mengembangkan pesawat widebody yang akan menyaingi Boeing 787. Joint venture antara Comac dan UAV akan menghasilkan pesawat yang bernama CRAIC CR929. Pesawat ini nantinya akan memiliki kapasitas penumpang sebanyak 290-390 seat, cockpit yang dikembangkan oleh Honeywell dan engine yang sama dengan 787. Pesawat ini didesain mampu terbang sejauh 12000km. CRAIC CR929 masih dalam tahap pengembangan dan dijadwalkan akan terbang perdana pada tahun 2025.
Desain CRAIC CR292.
Twin-Jet widebody airliner, pesawat widebody yang sekarang menguasai langit dunia. Semua mitos dan keraguan tentang pesawat twin jet widebody sudah dipecahkan. Airbus dan Boeing telah membuktikan kepada dunia bahwa Twin-jet widebody bisa melakukan penerbangan jarak jauh bahkan melintasi dua samudra non-stop. Hal ini mendorong maskapai untuk mengganti,pesawat Quadjet dan Trijet karena terlalu mahal untuk dioperasikan. Twin-Jet Widebody sejauh ini merupakan pesawat widebody yang paling efisien di dunia. 

Reference

Comments

Popular posts from this blog

Jejak Garuda Indonesia di Amerika Serikat.

Maskapai Asal Amerika Serikat yang Pernah Beroperasi di Indonesia.

Antonov An-225 "Mriya"